Kapan Sebuah Informasi Ditindaklanjuti?
Jurnalisme investigatif menjunjung tinggi validitas data dan informasi. Ketika para jurnalis menilai dokumen yang diterima memiliki kualitas kebenaran yang rendah, maka otomatis tidak ditindaklanjuti menjadi sebuah kerja investigasi.
Sebaliknya, informasi yang otentik akan diteruskan dengan investigasi dan dipublikasikan. Dengan demikian, IndonesiaLeaks tidak hanya akan memublikasikan satu persoalan, mengingat masih ada sederet laporan yang saat ini dalam tahap investigasi.
“Oleh karena itu, produk jurnalisme investigatif yang bersumber dari laporan IndonesiaLeaks, tidak, atau bukan merupakan produk pemberitaan palsu alias hoaks,” jelasnya.
Baca Juga: Junaidi Korbankan Tubuhnya Jadi Tameng Anak dan Istri saat Gempa
Mardiyah menjelaskan, IndonesiaLeaks dibuat dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan publik yang selama ini terkendala oleh minimnya data atau informasi yang dapat digunakan untuk mengungkap skandal publik.
Skandal publik seperti korupsi, permainan pajak, penyelundupan, kejahatan lingkungan, penyalahgunaan kekuasaan pejabat publik, dan lainnya dapat diungkap lebih mudah dengan tersedianya platform IndonesiaLeaks.
Ia menegaskan, IndonesiaLeaks didirikan dan dioperasikan oleh para jurnalis berpengalaman dalam kerja-kerja investigasi.
IndonesiaLeaks juga didukung oleh organisasi masyarakat sipil berpengalaman dan berdedikasi besar dalam menjalankan fungsi kontrol publik, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), LBH Pers, Auriga, Greenpeace, dan Change.org.
“IndonesiaLeaks tidak berafiliasi dan menjalin hubungan politik dengan pihak mana pun, baik dengan kubu pemerintah maupun dengan kubu yang berlawanan dengan pemerintah,” kata dia.
Baca Juga: Penemuan Cerdas Pizza Box Ini Bikin Makan Jadi Menyenangkan
Dia menambahkan, karya jurnalisme investigasi adalah hasil kerja jurnalistik dengan proses, kaidah dan etika jurnalistik.