Fatmawati dan anaknya, Nur Kholiazah (9), berusaha mencari celah untuk menyelamatkan diri. Setelah berhasil lolos, Fatmawati kemudian membatu suaminya. Satu persatu kayu dan bongkahan tembok disingkirkan dari tubuh suaminya.
"Saya ambil itu kayu dan tembok yang ada di tubuh suami saya. Kemudian barulah suami saya bisa keluar dengan selamat," kata Sukmawati.
Setelah bisa selamat dari maut, Jinaidi pingsan. Dia tak sadar akan apa yang dialaminya semalam. Keesokan harinya saat matahari mulai menyinari rumahnya, Junaidi kaget bukan kepalang.
"Saya tidak menyangka kalau rumah saya hancur dan rata dengan tanah," heran Junaidi.
Baca Juga: Penemuan Cerdas Pizza Box Ini Bikin Makan Jadi Menyenangkan
Akibat kejadian itu, Junaidi mengalami tetak tulang rusuk. Tubuhnya memar dan banyak luka gores di tangan dan kakinya.
"Alhamdulillah meski sakit ini saya rasakan hingga saat ini, yang penting keluarga saya utuh dan bisa bersama," pungkas Junaidi.
Kontributor : Achmad Ali