Suara.com - Jatah makan yang diterima korban gempa di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep dalam satu hari hanya dua kali.
Penelusuran Suara.com di lokasi, tenda dapur umum yang disediakan TNI-Polri yang berada di lapangan Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, hanya menyediakan satu kali makan malam untuk para korban.
"Setahu saya dapur umum hanya menyediakan makan malam satu kali, untuk itu kami menyediakan tambahan makan siang," jelas Sukamto, Baznas Tanggap Bencana kepada Suara.com, Sabtu (13/10/2018).
Makanan yang disediakan, nantinya akan langsung dibagikan ke korban dengan cara mendatangi ke tenda korban ataupun rumah penampungan milik warga.
"Nasi sudah kita bungkus bersama lauknya. Setelah itu kami bagikan langsung ke korban," ucapnya.
Untuk menu yang disajikan, setiap hari selalu berbeda. Namun untuk sayuran biasanya hanya hari minggu saja karena belanjanya adanya di hari minggu.
"Jadi kita belanjanya seminggu sekali. Makannya untuk sayuran tergantung ada atau tidak. Tetapi kita tetap usahakan ada sayur meski pakai sayur daun pepaya," pungkasnya.
Sementara Kapten CBA Waluyo Bagus Rahmano, Denhar Pangdam V/Brawijaya saat dikonfirmasi, dalam satu hari di dapur umum yang disediakan TNI-Polri, menyediakan makan untuk 400-500 orang.
"Kami dalam satu hari menghabiskan 200 kilo beras untuk 400-500 orang," tegasnya.
Kontributor : Achmad Ali