Rujukan Pintu Surga Novel Bamukmin, Sandiaga : Hahaha

Sabtu, 13 Oktober 2018 | 17:08 WIB
Rujukan Pintu Surga Novel Bamukmin, Sandiaga : Hahaha
Sandiaga Uno. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tidak setuju dengan pernyataan Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. Novel Bamukmin sempat menyebut jika mau masuk surga, harus minta ke Allah, Rasul, Prabowo-Sandiaga.

Saat ditanyakan perihal perkataan Novel Bamukmin itu, Sandiaga langsung tertawa sambil mengatakan mirip dengan pengacara kontroversial Farhat Abbas.

"Hahaha... Itu sama kayak Farhat ya," kata Sandiaga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10/2018).

Seperti yang diketahui, Farhat sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin sempat bikin heboh dengan menyebut siapapun yang tidak memilih Jokowi - Maruf Amin akan masuk neraka.

Baca Juga: Novel Bamukmin : Bu, Mau Masuk Surga? Minta Sama Prabowo Sandiaga

Sandiaga menjelaskan bahwa dirinya tidak sepakat apabila urusan kampanye kemudian dicampuradukkan dengan urusan akhirat atau ukhrawi.

"Kalau pilihan dukung dan mendukung kan manusia. Dan hidup ini penuh senda gurau, kok. Jangan kita campur adukan politik ini dengan urusan ukhrawi," ujarnya.

Selebihnya Sandiaga pun menambahkan dengan adanya perkataan yang disampaikan Novel Bamukmin tersebut menjadi ujian dalam masa kampanyenya.

"Ini kita sekarang diuji bagaimana kita kampanye kan kita tak boleh bawa isu agama ras suku dan sebagainya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Novel Bamukmin memimpin doa di dalam acara deklarasi kaum ibu-ibu sebagai Relawan Perempuan Prabowo di Sekretariat Nasional Prabowo - Sandiaga di Jalan HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/10/2018).

Baca Juga: Game of Thrones, Jokowi dan Cerita Aslinya

Novel Bamukmin memimpin doa di hadapan ibu-ibu yang hadir dalam deklarasi tersebut. Dirinya sempat menyinggung mengenai pintu menuju surga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI