Suara.com - Gempa dengan magnitudo 5,6 skala Richter, Sabtu, pukul 12.34.16 WITA mengguncang Kota Manado, Bitung dan Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
"Pusat gempa berada di kedalaman 97 kilometer, dan berlokasi di 1.36 lintang utara dan 125.46 bujur timur, atau 38 km tenggara Kota Bitung, Sulawesi Utara," kata Kepala Kepala Seksi Data dan Informasi Sta. Geof. Kelas I Winangun - Manado, Edward Henry Mengko, di Manado, Sabtu (13/10/2018).
Dia mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, jadi warga masyarakat Manado tidak perlu merasa khawatir atau cemas, meskipun harus tetap waspada.
Sementara sejumlah warga Manado yang berada di rumah mengaku terkejut dengan gempa tersebut, dan langsung keluar rumah seperti yang diakui oleh Ibu Alfien Manoppo, warga Tuminting yang kaget dan membawa cucunya keluar rumah.
Baca Juga: Detik-detik Gempa Jatim Mengguncang Warga Kepulauan di Sumenep
"Saya kaget dan langsung membawa cucu berdiri di lokasi aman, takut kalau ada apa-apa, soalnya masih kuatir sebab gempa besar di Palu, Sigi dan Donggala," katanya seperti dikutip Antara.
Meski begitu dia bersyukur sebab tidak ada gempa susulan seperti yang dikuatirkan sebelumnya sehingga bisa tetap beraktivitas dan tak perlu mengungsi.
Sementara pemerintah Kota Manado, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Max Tatahede, mengimbau seluruh penduduk Manado, tenang karena tidak ada ancaman tsunami.
"Tetap tenang tetapi selalu waspada, dan kami minta jangan menyebarkan informasi bohong supaya tidak membuat warga panik," katanya.
Baca Juga: Update Gempa Jatim, 498 Bangunan di Pulau Sapudi Rusak