Kebijakan Pemerintah Soal BBM Disebut Bisa Picu Demonstrasi Besar

Sabtu, 13 Oktober 2018 | 11:28 WIB
Kebijakan Pemerintah Soal BBM Disebut Bisa Picu Demonstrasi Besar
Diskusi bertemakan BBM dan Situasi Kita, di Warung daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018). (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mengatakan, Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla harus berhati- hati dalam menentukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu bila tak dalam pertimbangan yang matang, hanya dapat merugikan pemerintah.

Menurut politikus Gerindra itu,bila pemerintah salah dalam mengambil keputusan dalam menaikan harga BBM. Hal itu dapat memicu demonstrasi besar-besaran, lantaran bisa membebani masyarakat. Itu menjadikan kebimbangan pemerintah dalam rencana menaikan harga BBM jenis premium.

"Itu harus dipikirkan. Jangan sampai keputusan dilakukan tanpa persiapan yang cukup. BBM ini tidak hanya di Indonesia tapi di banyak negara dan bisa membuat demo besar-besaran dan menjatuhkan pemerintah. Makanya kita hati-hati mengelola BBM," kata Kardaya dalam diskusi bertemakan BBM dan Situasi Kita, di Warung daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).

Kardaya mengatakan, ia sempat menanyakan terkait kenaikan minyak dunia kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan dalam rapat kerja (Raker) di Komisi VII DPR RI.

Baca Juga: Rahasia Langgeng Highlight di Industri K-Pop

"Itu saya tanya Menteri ESDM kalau harga minyak dunia naik, apa langkah yang dilakukan pemerintah," ujar Kardaya.

Menurut Kardaya, hingga rapat kerja yang dilakukan sekiranya sebulan lalu tersebut, Ignatius tak memberikan solusi langkah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah.

"Sampai rapat akhir berlangsung tak ada jawaban. Itu tiga minggu yang lalu," imbuh Kardaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI