Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon heran acara seminar yang mengundang Mantan Menteri ESDM dan Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan dibatalkan sepihak oleh pihak Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, para panitianya pun diancam dikeluarkan atau drop out (DO) apabila memaksa untuk menggelar acara.
Seminar kebangsaan dengan tajuk 'Kepimpinan di Era Milenila' itu merupakan acara yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UGM. Namun, beberapa jam sebelum acara dimulai, pihak fakultas melarang acara itu digelar dengan alasan khawatir terjadi kerusuhan.
"Saya juga heran, kenapa? Kalau itu forumnya akademik, seharusnya nggak ada masalah. Apalagi kan mereka juga orang yang punya latar belakang akademik. Jadi tidak boleh ada pelarangan-pelarangan," kata Fadli Zon di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Fadli belum bisa menyimpulkan apabila tindakan pembatalan sepihak itu merupakan suatu tindakan represif dari pemerintah. Dirinya akan memahami persoalan itu terlebih dahulu.
Baca Juga: Pidato Jokowi 'Game of Thrones', Demokrat: Itu Hanya Khayalan
Fadli pun menambahkan setiap kegiatan akademik tidak diperkenankan adanya aksi penekanan apalagi pelarangan.
"Saya belum tahu lah kalau itu polanya berulang, nanti kita lihat. Menurut saya sih agak aneh juga gitu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sudirman Said sempat menceritakan kronologi kejadian itu. Saat sedang dalam perjalanan menuju UGM, Yogyakarta, Jumat (12/10/2018). Sudirman dihubungi pihak panitia bahwa acara itu dibatalkan karena pihak fakultas tidak memberikan izin peminjaman auditorium.
Sudirman tak keberatan. Namun, dirinya kecewa saat mendengar panitia diancam terkena drop out apabila tetap memaksa menggelar acara itu. Dirinya pun sempat mendengar bahwa dilarangnya acara itu sebab ada kekhawatiran menimbulkan kerusuhan atau chaos.
Meskipun begitu, acara tetap berjalan namun berpindah tempat ke salah satu rumah makan di kawasan Sleman, Yogyakarta. Sudirman mengapresiasi atas gigihnya para mahasiswa yang ingin seminar itu tetap berlangsung.
Baca Juga: Detik-detik Gempa Jatim Mengguncang Warga Kepulauan di Sumenep
tidak keberatan apabila seminar tersebut kemudian dibatalkan karena tidak diberi izin penggunaan salah satu fasilitas kampus. Namun yang membuatnya kecewa ialah karena Sudirman mendengar bahwa panitia yang juga mahasiswa UGM diancam dikeluarkan atau drop out apabila tetap menjalankan seminar tersebut.