Suara.com - Tak terima karena perbuatan tidak senonoh, seorang perempuan berinisial SP (27) melaporkan seorang laki-laki berinisial AS ke Polres Merangin, Provinsi Jambi. SP yang bekerja sebagai tenaga honorer di salah satu OPD di Pemkab Merangin mengaku menjadi korban 'begal payudara' hingga membuatnya ketakutan dan trauma berat.
SP mengaku aksi 'begal payudara' itu dilakukan AS yang merupakan warga Kelurahan Pematang Kandis Bangko saat dirinya mengantarkan gorengan dan kue di salah satu warung di Pasar Baru Kota Bangko, ibu kota Kabupaten Merangin pada Jumat (5/10/2018).
Saat itu, SP seperti biasa pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB pergi mengantarkan kue dan gorengan ke Pasar Baru menggunakan sepeda motor. Sesampai di belakang pasar, korban dipanggil oleh AS. Ketika itu AS mengatakan ingin membeli dagangan yang dijual oleh korban.
Korban pun tidak merasa curiga, ia langsung memarkirkan sepeda motornya. Selanjutnya melihat korban sudah berhenti, AS mendekat sembari mengatakan agar korban menggantungkan barang dagangannya di atas motor.
Baca Juga: TSK Pencemaran Nama Baik, Telpon Genggam Augie Fantinus Disita
Belum sempat korban menggantungkan barang dagangannya, tiba-tiba dari belakang, AS langsung memeluk korban. Seketika itu, AS langsung meremas dada korban.
Sadar mendapat perbuatan tak senonoh, SP langsung berteriak sambil mengatakan pelaku sudah kurang ajar,
"Abang ni kurang ajar, saya lapor nanti," teriak SP seperti diwartakan Serujambi.com (jaringan Suara.com).
Kemudian pada Senin (8/10/2018) SP langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kasubbag Humas Iptu Sobri membenarkan adanya laporan tindakan pencabulan yang dialami oleh seorang pegawai honorer.
Baca Juga: Air Tercemar, Puluhan Warga Tangerang Idap Penyakit Kulit Menahun