Disebut Tiru Slogan Presiden AS, Prabowo: Saya Mau Indonesia Kuat

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 06:15 WIB
Disebut Tiru Slogan Presiden AS, Prabowo: Saya Mau Indonesia Kuat
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso, dan Dewan Penasehat BPN Amien Rais memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto membantah pernyataannya terkait "Make Indonesia Great Again" menjiplak slogan kampanye yang digunakan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat 2016.

"Tidak jiplak, masa kamu tidak mau Indonesia kuat," kata Prabowo menjawab pers, usai menghadiri Silaturahmi Kebangsaan yang diadakan Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (12/10/2018) malam.

Menurut dia, kalau bangsa lain boleh mengatakan "Make America Great Again", masa dirinya tidak boleh mengatakan "Make Indonesia Great Again".

Prabowo menginginkan bangsa Indonesia kuat dan rakyatnya tidak miskin.

Baca Juga: Urung Bertemu Prabowo Subianto, Jokowi Sampaikan Salam Hormat

"Masa kalian tidak bangga menjadi orang Indonesia. Ini bukan menjiplak, saya ingin bangsa Indonesia kuat," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, Prabowo mempertanyakan mengapa tidak ada pemimpin Indonesia yang berani berbicara lantang seperti presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memiliki semboyan "America First" dan "Make America Great Again".

Hal itu dikatakannya saat berpidato dalam acara Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin di Pondok Gede, Jakarta, Kamis (11/10).

"Dia mengatakan America First dan mengatakan Make America Great Again. Kenapa kok bangsa Indonesia tidak berani mengatakan bagi Bangsa Indonesia, Indonesia 'First'. 'Make Indonesia Great Again'," kata Prabowo.

Dia mengatakan kenapa tidak ada pemimpin yang berani mengatakan, "yang penting adalah pekerjaan untuk rakyat Indonesia".

Baca Juga: Hasto: 'Game of Throners' Bikin Jokowi Semakin di Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI