Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara bertajuk Silahturahmi Kebangsaan dan Penyampaian Aspirasi kepada Pasangan Capres dan Cawapres Penguatan Visi Kebangsaan yang diselenggarakan di Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto mengaku sedang dalam kondisi yang kurang sehat. Saat berpidato, Prabowo bercerita bahwa dirinya sedang mengalami sakit flu.
Sambil berkelakar, flu tersebut kemudian dikatakan Prabowo Subianto sebagai salah satu risiko menjadi tokoh politik yang sedang bertarung di Pilpres 2019.
“(Saya) sebenarnya sedang flu, rupanya politik itu risikonya banyak. Maksudnya risiko kena flu, risiko yang lain banyak juga,” kata Prabowo Subianto disambut gelak tawa hadirin.
Baca Juga: Novel Bamukmin : Bu, Mau Masuk Surga? Minta Sama Prabowo Sandiaga
Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dirinya sering bertemu dengan banyak masyarakat ketika menjalani kampanye. Tak sedikit pula masyarakat yang ingin menyapa, bersalaman, hingga bersentuhan antarpipi alias cipika-cipiki.
Tak jarang pula Prabowo Subianto dihadapkan dengan ibu-ibu yang telah lama menunggu kedatangannya sambil menggendong anaknya yang masih balita. Melihat itu, Prabowo langsung berpikir bahwa ibu-ibu tersebut ingin anaknya dicium olehnya.
“Orang tua kalau ada yang bawa bayi saya sudah lihat ini pasti mintanya digendong dan dicium, ya memang politik seperti itu,” ujar Prabowo Subianto.
“Kadang audience saya, tanya berapa yang lebih dari tiga jam datang ke tempat ini. Ada yang 14 jam dari desa, harus seberang dan datang urunan. Risiko kita harus mau dan akhirnya kita kena virus dan sebagainya,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga: Prabowo Sebut Kebodohan Ekonomi, TKN Jokowi: Harusnya Seperti Apa