Suara.com - Warga Jakarta yang tertarik dengan program hunian DP 0 rupiah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimis bisa mendapatkan hunian tanpa uang muka, meski peminatnya banyak.
Junaidi, salah satu calon pembeli yang ditemui di lokasi peresmian merasa optimis dapat memanfaatkan program unggulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya optimis bisa mendapatkan rumah (DP 0 Rupiah) tersebut," ujarnya di Proyek Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (12/10/2018).
Warga yang tinggal di Kawasan Industri Pulo Gadung ini akan melengkapi seluruh persyaratan rumah DP 0 rupiah. Meski belum pasti mendapatkan rumah tersebut, namun dirinya beserta istri optimis dapat memiliki hunian tersebut. Junaidi beserta istri yakin akan dapat rumah tanpa DP.
Baca Juga: Berpotensi Raup Banyak Dolar AS, Kementan Ekspor Lidah Mertua
Diketahui, persyaratan untuk mendapatkan rumah DP 0 rupiah, salah satunya adalah harus memiliki gaji minimal Rp 4 juta sampai dengan Rp 7 juta perbulan, Junaidi mengaku telah mengetahuinya dan siap dengan persyaratan tersebut.
"Gaji saya kan perbulan Rp 4 juta, dan KTP saya juga DKI Jakarta," jelasnya.
Hingga saat ini Junaidi belum tahu akan mengambil tipe dan jenis ukuran rumah seperti apa.
"Tadi saya dijelaskan dalam ukuran, 21 dan 36, tapi kayaknya saya mau ambil yang 21 saja karena cuma berdua dengan istri saya," jelasnya.
Anies baru saja meresmikan rumah tanpa uang muka atau down payment 0 rupiah setara Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di Proyek Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat siang.Pada saat peresmian, digelar juga simulasi pendaftaran program tersebut.
Baca Juga: Kasus HAKI, Ini Alasan Ruben Onsu Sampai Gugat ke Pengadilan