Suara.com - Korban kerusakan akibat gempa di Jawa Timur bertambah menjadi 498 bangunan, mulai dari rumah warga, sekolah dan masjid yang ada di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura. Pulau Sapudi merupakan daerah terparah akibat gempa Jatim.
Jumlah kerusakan itu diungkap oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada Suara.com, Jumat (12/10/2018). Daerah terparah di Sumenep akibat gempa Jatim adalah Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong.
Selain merusak ratusan rumah, 34 orang warga tercatat mengalami luka-luka, satu orang patah tulang dan tiga lainnya meninggal dunia.
"Ini update sementara," ujar Achmad.
Baca Juga: Tawa dan Tepuk Tangan Warnai Pidato Game of Thrones Jokowi
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan menginformasikan, korban luka akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 (dimutakhirkan menjadi 6,3 SR) yang berdampak di Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Madura, berjumlah 26 orang.
BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur.
Kontributor : Achmad Ali