Politisi PSI Mengaku Muak Atas Ulah Fadli Zon

Jum'at, 12 Oktober 2018 | 13:35 WIB
Politisi PSI Mengaku Muak Atas Ulah Fadli Zon
Kader PSI Rian Ernest di Bareskrim Polri terkait kasus video "Potong Bebek Angsa PKI'. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest mengaku muak melihat tingkah laku Fadli Zon. Wakil Ketua DPR itu dinilai kerap menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.

Ernest menilai Fadli Zon yang mengunggah video 'Potong Bebek Angsa PKI' melalui akun Twitternya telah mengundang kegaduhan. Kelakukan Wakil Ketua DPR itu dinilai tidak pantas.

Bahkan menurutnya, Fadli Zon hanya ingin menghidupkan luka lama terkait isu PKI yang kerap dimainkan lima tahun sekali jelang kontestasi pilpres.

"Padahal beliau ini wakil ketua DPR. Kenapa saya gemes? Kenapa saya muak? Orang saya capek-capek cari uang kerja dipotong pajak penghasilan, pajak penghasilan balik ke negara, masa gaji orang kaya begini," kata Ernest di Gedung Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).

Baca Juga: Permohonan Ditolak, Ratna Sarumpaet Gagal Jadi Tahanan Kota

Ernest mengungkapkan tidak hanya video 'Potong Bebek Angsa PKI', Fadli Zon juga turut terlibat dalam penyeberan berita bohong atau hoaks terkait penganiayaan mantan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ratna Sarumpaet.

Untuk itu, Ernest mempertanyakan politik apa sebenarnya ingin ditawarkan kubu opisisi. Menurutnya mereka hanya menyebarkan berita bohong tanpa mengedepankan ide dan gagasan.

"Saya ingin ini semua biar setop, biar elit politik setop menggunakan cara hoaks pecah belah," ujar dia lagi.

"Saya menunggu sebenarnya gagasa dan ide teman-teman dari Gerindra Pak Prabowo dan tim, yuk kita berdebat gagasan. Kita generasi muda capek sebenarnya melihat politik pecah belah," imbuh dia.

Baca Juga: Selena Gomez Masuk Rumah Sakit, Justin Bieber Sedih Berat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI