Jernihkan Air Kota Palu, Militer Prancis Angkut Peralatan Khusus

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 12 Oktober 2018 | 09:19 WIB
Jernihkan Air Kota Palu, Militer Prancis Angkut Peralatan Khusus
Militer Prancis membawa peralatan khusus untuk membantu jernihkan air Kota Palu usai diguncang gempa. (Foto: Twitter/@Sutopo_PN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Semua korban meninggal dunia sudah dimakamkan setelah diidentifikasi, baik secara massal maupun oleh keluarganya," kata Sutopo dalam jumpa pers terkait penanganan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Ia merincikan, korban meninggal dunia yang ditemukan di Kota Palu 1.663 orang, Kabupaten Donggala 171 orang, Kabupaten Sigi 223 orang, Kabupaten Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu, Sulawesi Barat satu orang.

Kota Palu menjadi daerah dengan korban meninggal dunia terbanyak karena berada di wilayah pantai. Sepanjang teluk dihantam tsunami berketinggian 2,2 meter hingga 11 meter lebih dalam jarak setengah kilometer dari pantai.

Dari seluruh korban meninggal dunia, 994 orang dimakamkan secara massal dan 1.079 orang dimakamkan oleh keluarganya.

Baca Juga: Mensos Kunjungi Korban Gempa Sumenep dan Serahkan Bantuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI