Suara.com - Berdasarkan catatan yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri, setidaknya 99 Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal dunia pasca-bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. 59 orang diantaranya adalah anggota Satpol PP di lingkungan pemerintahan setempat.
Sementara untuk daerah Sigi dan Donggala, daerah yang juga tedampak gempa, masih terus dikumpulkan datanya.
"Masih di BNPB datanya. Untuk ASN yang tewas itu memang sedang berada di satu tempat dan acara itu tengah berlangsung," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Palembang, Kamis (11/10/2018).
Lebih lanjut Tjahjo mengatakan, untuk fasilitas gedung pemerintahan di Palu masih ada yang berdiri. Meskipun, gedung tersebut belum bisa digunakan lantaran khawatir terjadi gempa susulan.
"Roda pemerintahan sudah berjalan 60 persen dan pelayanan ke masyarakat masih bisa berjalan dengan mendirikan tenda darurat di lokasi bencana," ujarnya.
Baca Juga: Galakkan Sepak Bola, Pemerintah Cina Bangun 10.000 SSB
"Untuk pemerintahan akan kita benahi secepatnya, tapi saat ini sudah mulai berjalan meski pun masih bertahap," kata Tjahjo lagi.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam