Suara.com - Publik dihebohkan oleh video viral berisi Alquran yang diduga penulisannya telah diubah, sehingga menjadi menyesatkan.
Bahkan, dalam video yang marak disebar oleh pengguna Facebook tersebut, sejak Rabu (10/11), disebutkan bahwa penulisan Alquran itu telah diubah sejak dari sampulnya.
"Kini telah beredar Alquran yang telah diubah huruf dan mahrajnya. Ini adalah upaya komunis dan munafik untuk menyesatkan umat Islam," tulis akun Ingusan Channel, yang juga menyebar video tersebut.
Seseorang yang direkam dalam video itu menjelaskan sejumlah hal yang dianggapnya tak sesuai penulisan baku Alquran.
Baca Juga: Ini yang Digali Bawaslu ke TKN Jokowi Soal Ratna Sarumpaet
Salah satunya adalah, tulisan Alquran dalam bahasa Arab di sampulnya. Dalam sampul Alquran berwarna merah tersebut, ia menuturkan justru terbaca sebagai "Al Furan".
Hal yang sama ia temukan dalam surah pertama Alquran tersebut.
Namun, Kementerian Agama RI dalam keterangan resminya melalui akun Twitter @Kemenag_RI, menyebutkan tak ada yang salah dengan Alquran tersebut.
"Viral video bahwa ada Al-Qur'an yg telah diubah. Setelah dicermati, itu adalah mushaf Al-Qur'an yang menggunakan sistem penulisan yang berbeda dengan yang biasa kita gunakan."
Kemenag menjelaskan, Alquran bersampul berwarna merah tersebut ditulis menggunakan khat alias tulisan maghribi yang berbeda dengan Alquran standar Indonesia (MSI).
Baca Juga: Kasus DAK Tahun 2011, Bupati Malang Terima Suap Rp 3,45 Miliar
"Demikian informasi dari kami. Apalabila masyarakat menemukan kesalahan terakit mushaf Alquran, harap disampaikan kepada kami," demikian pernyataan Kemenag.