Heboh, Alquran Warna Merah Diduga Isinya Sudah Diubah dan Sesat

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:19 WIB
Heboh, Alquran Warna Merah Diduga Isinya Sudah Diubah dan Sesat
Alquran bersampul warna merah yang diduga isinya telah diubah. Ternyata hanya berbeda dialek tulisan. [Facebook/Ingusan Channel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik dihebohkan oleh video viral berisi Alquran yang diduga penulisannya telah diubah, sehingga menjadi menyesatkan.

Bahkan, dalam video yang marak disebar oleh pengguna Facebook tersebut, sejak Rabu (10/11), disebutkan bahwa penulisan Alquran itu telah diubah sejak dari sampulnya.

"Kini telah beredar Alquran yang telah diubah huruf dan mahrajnya. Ini adalah upaya komunis  dan  munafik untuk menyesatkan umat Islam," tulis akun Ingusan Channel, yang juga menyebar video tersebut.

Seseorang yang direkam dalam video itu menjelaskan sejumlah hal yang dianggapnya tak sesuai penulisan baku Alquran.

Baca Juga: Ini yang Digali Bawaslu ke TKN Jokowi Soal Ratna Sarumpaet

Salah satunya adalah, tulisan Alquran dalam bahasa Arab di sampulnya. Dalam sampul Alquran berwarna merah tersebut, ia menuturkan justru terbaca sebagai "Al Furan".

Hal yang sama ia temukan dalam surah pertama Alquran tersebut.

Namun, Kementerian Agama RI dalam keterangan resminya melalui akun Twitter @Kemenag_RI, menyebutkan tak ada yang salah dengan Alquran tersebut.

"Viral video bahwa ada Al-Qur'an yg telah diubah. Setelah dicermati, itu adalah mushaf Al-Qur'an yang menggunakan sistem penulisan yang berbeda dengan yang biasa kita gunakan."

Kemenag menjelaskan, Alquran bersampul berwarna merah tersebut ditulis menggunakan khat alias tulisan maghribi yang berbeda dengan Alquran standar Indonesia (MSI).

Baca Juga: Kasus DAK Tahun 2011, Bupati Malang Terima Suap Rp 3,45 Miliar

"Demikian informasi dari kami. Apalabila masyarakat menemukan kesalahan terakit mushaf Alquran, harap disampaikan kepada kami," demikian pernyataan Kemenag.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI