Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikanan kegiatan belajar mengajar akan tetap berjalan seperti biasa meski Kepulauan Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura, sedang berduka akibat gempa bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Jawa dan Bali. Ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo usai meninjau lokasi gempa di Kecamatan Gayam dan Nunggunung, Kepulaun Sapudi, Kamis (11/10/2018).
"Tidak ada libur, sekolah akan berjalan seperti biasa," kata Soekarwo, saat ditemui Suara.com
Tetapi, khusus untuk Madrasah Diniyah Salafiyah Hidratus Sufian seluruh siswanya akan diliburkan untuk sementara. Ini dikarenakan kondisi kelas dan bangunan sekolah rusak.
"Kalau untuk Madrasah Diniyah Salafiyah Hidratus Sufian akan diliburkan karena sekolahnya rusak," tambahnya.
Baca Juga: Update Gempa: Korban Gempa Palu - Donggala Tembus 2.073 Orang
Untuk memulihkan kondisi pasca musibah gempa, Pemerintah Provinsi Jatim telah menjamin dan akan menanggung seluruh biaya kerusakan yang ada di Pulau Sapudi.
Untuk material bangunan dan logistik sudah dikirim Pemprov Jatim dan masih dalam perjalanan.
"Dan secepatnya pembangunan akan dilakukan oleh tim yang juga sudah diberangkatkan," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Tanggap Darurat Gempa Palu - Donggala Diperpanjang 14 Hari