Suara.com - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal Capres - Cawapres Jokowi - Maruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengomentari video Wakil Presiden Sandiaga Uno memparodikan Paspamres yang melarang masyarakat bergaya dengan dua jari. Menurut Irma, Sandiaga sedang pencitraan.
Dalam video itu, Sandiaga tengah bersiap-siap untuk berfoto dengan pose mengangkat kedua jari menyerupai angka tujuh. Namun, kedua jarinya itu kemudian diturunkan oleh orang lain. Sambil mengepalkan tangan, Sandiaga mempertanyakan apakah gayanya tersebut termasuk pada pencitraan.
"Saya kira dia buka kedok nya sendiri. Yang selalu lakukan pencitraan, kan, dia? Lihat saja gaya lebaynya," kata Irma kepada Suara.com, Kamis (11/10/2018).
Untuk diketahui, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sempat menghebohkan pengguna media sosial Instagram. Sandiaga mengunggah sebuah video yang persis seperti video Paspampres yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Premium Batal Naik, Koalisi Prabowo - Sandiaga Apresiasi Jokowi
Dalam video tersebut, Sandiaga terlihat sedang melangsungkan agenda kampanye Pilpres 2019 di Indramayu. Saat bersiap untuk melakukan sesi foto dengan beberapa orang, Sandiaga berpose dengan menaikkan dua jari membentuk angka 7 terbalik.
Namun, saat dia sedang bergaya, ada orang lain yang kemudian menurunkan jari Sandiaga dan menyuruhnya untuk mengepalkan tangan. Sandiaga pun bereaksi dengan melontarkan pernyataan menggelitik.
"Kenapa diginiin? Apakah bagian dari pencitraan?" kata Sandiaga dalam sebuah video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Rabu (10/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.