Masjid dan Sekolah di Pulau Sapudi Rusak Diguncang Gempa Jatim

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 11 Oktober 2018 | 16:26 WIB
Masjid dan Sekolah di Pulau Sapudi Rusak Diguncang Gempa Jatim
Rumah warga rusak akibat gempa Situbondo. (Foto: BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah medata jumlah kerusakan bangunan akibat gempa di daerah itu yang berdampak di Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Madura. Daerah itu menjadi daerah terparah akibat gempa pada Kamis (11/10/2018) dini hari itu.

Berdasarkan catatan Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo), ada 246 bangunan rusak termasuk masjid dan sekolah diniah atau setingkat SD.

"210 di Kecamatan Gayam dan 36 di Kecamatan Nukgunuk. Yang mengalami rusak berat di Kecamatan Gayam itu 30, sedang 80 dan 100 ringan. Semua kerusakan itu menjadi tanggung jawab pemerintahan provinsi," ujar Pakde Karwo di Surabaya, Kamis (11/10/2018) Sore.

Sementara itu, sejumlah korban tidak mau diungsikan sementara dari desanya.

Baca Juga: Potret Keakraban Ratna Sarumpaet dengan Teman Satu Sel Tahanan

"Mereka meminta tetap ada di desanya dan tidak mau dipindahkan ke Kabupaten Sumenep," ucap Pakde Karwo.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengkonfirmasikan tiga orang meninggal akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 (dimutakhirkan menjadi 6,3) yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB.

Dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (11/10/2018), disebutkan data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.

Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur. Sebanyak tiga orang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya (7), H Nadhar (55) dan seorang lelaki dewasa yang saat ini sedang diidentifikasi.

Para korban tersebut merupakan warga desa Prambanan dan Jambusok, Kecamatan Gayam, Sumenep. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan menyebabkan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Baca Juga: Raditya Dika Genggam Tangan Sosok Ini, Istri Menangis

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI