Korban Gempa Palu Diduga Ditelantarkan RSUD, Riska: Saya Lapar

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 11 Oktober 2018 | 14:22 WIB
Korban Gempa Palu Diduga Ditelantarkan RSUD, Riska: Saya Lapar
Bocah korban gempa Palu dan Donggala, Riska di ruang Inap Kelas 1, RSUD Addul Manap sekira pukul 13.30 WIB, pada Rabu 10 Oktober 2018 setelah sejak pagi hanya dirawat di IGD.[Nurul Fahmy/Serujambi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap, Kota Jambi, diduga menelantarkan empat orang sekeluarga korban gempa serta tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dugaan penelantaran tersebut terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu siang kemarin (9-10/10/2018).

Anak bungsu keluarga itu terpaksa hanya dirawat di Unit Gawat Darurat RSUD Abdul Manap sejak selasa pagi.

Bahkan, Riska (4) anak pasangan Salma dan Aspin yang mengalami masalah perut dan lemas tidak mendapatkan penanganan semestinya di kamar perawatan.

Baca Juga: Soal Larangan Kampanye di Pesantren, Ini Kata Kubu Jokowi

Awalnya, pihak IGD RSUD Abdul Manap mengakui tidak memiliki ruang inap untuk mereka, karena ruangan sedang penuh.

Orang tua Riska yang bernama Salma mengakui, pihak rumah sakit bahkan akan memindahkan mereka ke RSUD Raden Mattaher.

“Mereka bilang anak saya akan dipindahkan ke RSUD Raden Mattaher. Mereka juga menanyakan kartu BPJS saya. Saya bilang bahwa perobatan saya katanya ditanggung Bapak Wali Kota Jambi,” ujar Salma seperti diberitakan Serujambi—jaringan Suara.com, Kamis (11/10).

Belum cukup keterangan Salma, hingga sekitar pukul 12.00 WIB, anak mereka tidak mendapatkan perawatan yang semestinya di ruangan tersebut. Bahkan, tidak disediakan makanan apa pun layaknya pasien rawat inap.

Sekitar pukul 11.30 WIB, setelah dikonfirmasi wartawan ke ruang IGD, pihak rumah sakit terburu-buru menyatakan bahwa ruangan tersedia.

Baca Juga: Rupiah Terus Melemah, Prabowo Sebut Ada Elit yang Berkhianat

Sekitar pukul 12.00 WIB, Riska dibawa ke lantai 3 Ruang Inap Anak Kelas 1 RSUD tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI