Suara.com - Gubenur Jawa Timur Soekarwo menyatakan, telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk korban gempa di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura. Pagi ini, Kamis (11/10/2018), sekitar pukul 05.00 WIB, satu truk bantuan logistik telah diberangkatkan.
"Setelah kami melakukan koordinasi dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya sekitar pukul 04.00 WIB, akhirnya jam 05.00 WIB kita memberangkatkan satu truk bantuan logistik untuk korban gempa Kepulauan Sapudi," ujar Soekarwo di Mapolda Jatim, Kamis (11/10/2018).
Selain itu, dirinya juga telah berkoordinasi dengan camat setempat untuk menginformasikan semua kerusakan maupun korban. Di mana semua itu adalah tanggung jawab Pemprov Jatim.
"Kami sudah membentuk tim untuk segera memperbaiki rumah korban. Satu tim terdiri dari 10 orang," ujar Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Soekarwo).
Baca Juga: Kamis Sore, Pencarian Korban Gempa Palu - Donggala Dihentikan
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengkonfirmasikan tiga orang meninggal akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 (dimutakhirkan menjadi 6,3 SR) yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB.
Dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (11/10/2018), disebutkan data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur. Sebanyak tiga orang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya (7), H Nadhar (55) dan seorang lelaki dewasa yang saat ini sedang diidentifikasi.
Para korban tersebut merupakan warga desa Prambanan dan Jambusok, Kecamatan Gayam, Sumenep. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Lagi Sial, Alarm Gempa Bikin Pria Ini Ketahuan Selingkuh