Suara.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 SR mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. Laporan sementara, tiga orang meninggal dunia di Sumenep, Madura.
Daerah paling parah akibat gempa Jatim dilaporkan ada di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura.
"Pak Gubernur langsung mengadakan rapat terbatas dan memanggil enam orang pejabat ke Kantor Gubernur pukul 07.00 WIB pagi ini. Kami dipanggil Pak Gubernur agar cepat tanggap untuk memonitor bencana gempa ini," kata Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai kepada beritajatim.com, Kamis (11/10/2018) pagi.
Keenam pejabat yang dipanggil Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo) adalah Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadinsos Jatim Sukesi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Kepala Biro Humas Protokol Aries Agung Paewai, Kadinkes Jatim dr Kohar Hari Santoso dan Kepala BPKAD Jatim Jumadi.
Baca Juga: Inikah Villa Conor McGregor, Tempatnya Meratapi Kekalahan ?
"Jadi, Subuh pukul 04.00 WIB dini hari tadi, begitu Pak Gubernur dilaporkan terkait gempa di Sumenep dan beberapa daerah lainnya di Jatim, langsung diperintahkan pagi ini untuk rapat terbatas," jelasnya.
Rapat terbatas itu untuk mendengarkan laporan secara lengkap keadaan di wilayah yang terdampak gempa dan langkah-langkah yang harus diambil segera dengan melihat tingkat keadaan bencana.
Sebelumnya, BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 KM arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 KM. "Gempa tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (11/10/2018).
Dia juga mengatakan, gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur, meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Baca Juga: Panik Diguncang Gempa, Pasien Rumah Sakit di Sumenep Diungsikan