Fahri Sindir Jokowi Sebut IMF - Bank Dunia Beli Makan Sendiri

Selasa, 09 Oktober 2018 | 21:12 WIB
Fahri Sindir Jokowi Sebut IMF - Bank Dunia Beli Makan Sendiri
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di gedung DPR RI. (Suara.com/Yatti Febriningsih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik pernyataan Presiden Jokowi, yang menyebut pemerintah tidak menanggung biaya rombongan tamu agenda tahunan IMF - Bank Dunia di Bali.

Pasalnya, Fahri menilai Indonesia sebagai tuan rumah harus menyediakan seluruh fasilitas bagi para tamu undangan.

Fahri menjelaskan, dana yang dikeluarkan pemerintah untuk penyelenggaraan acara IMF – Bank Dunia tersebut sudah seharusnya termasuk untuk menutupi penyediaan fasilitas, seperti jamuan makan serta tempat penginapan. Dirinya merasa aneh apabila para tamu kemudian membeli makan di luar lokasi acara.

"Di mana-mana juga kalau acara internasional kayak begitu orang harus dikasih makan. Tak mungkin orang habis rapat disuruh beli nasi uduk di luar hotel. Kan itu tak mungkin. Sekaligus dong makan di situ," kata Fahri di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (9/10/2018).

Baca Juga: Melody Eks JKT48 Sudah Siap Berhijab?

Fahri lantas menilai Jokowi kurang diberi pengarahan oleh pihak yang berada di sekelilingnya. Karena sesuai daftar anggaran yang dikeluarkan oleh negara untuk penyelenggaraan acara tersebut, terdapat anggaran untuk penyediaan fasilitas bagi para tamu undangan.

"Presiden ini kurang rapat konsolidasi. Orang-orang sekitar presiden kurang berani menginformasikan kepada presiden. Briefing dong presidennya. Presiden tidak boleh salah ngomong. Nanti dituduh bohong oleh orang," ujarnya.

Kemudian Fahri menyebut orang-orang sekeliling Jokowi tidak canggih sehingga harus dilakukan reformasi. Menurutnya orang di 'lingkaran dalam' Jokowi tidak mendukung kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Inner circlenya kurang canggih. Perlu reformasi. Kalau pak Jokowi terpilih lagi, tim ini jangan dipakai. Buang semua tim ini. Ini tim yang tak bermanfaat. Tidak bikin presiden tampak canggih," pungkasnya seraya tertawa.

Untuk diketahui, Jokowi menerangkan bahwa ajang tahunan IMF – Bank Dunia yang digelar di Bali tidak merugikan Indonesia.

Baca Juga: Ungkap Kasus Korupsi Dapat Uang Rp 200 Juta, Begini Caranya

Hal tersebut dikarenakan anggaran yang dikeluarkan negara digunakan untuk perbaikan infrastruktur di Bali dalam rangka menyambut peserta yang hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI