Cegah Banjir, Anies Tolak Cara Normalisasi Sungai Era Ahok

Selasa, 09 Oktober 2018 | 19:49 WIB
Cegah Banjir, Anies Tolak Cara Normalisasi Sungai Era Ahok
Warga melintas di samping Sungai Ciliwung, Jakarta, Rabu (19/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak akan melanjurkan proyek gubernur terdahulu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam mencegah banjir di Jakarta. Ahok penggagas proyek normalisasi sungai, Anies tidak akan melanjutkan proyek itu.

Kini, Anies akan memperbanyak melakukan naturalisasi sungai-sungai di ibu kota guna mengantisipasi banjir. Anies sengaja tidak melakukan betonisasi agar kondisi sungai tetap terjaga.

Sementara dalam proyek normalisasi sungai, Ahok menggunakan sheet pile atau tiang beton yang dipasang di sisi kanan kiri sungai.

Sementara kini Anies menyiapkan sebanyak 192 alat berat untuk mengeruk sungai-sungai yang ada. Hal itu dilakukan guna meminimalisir dampak banjir yang sering melanda Jakarta saat musim hujan tiba.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid: Ratna Sarumpaet kan Ahokers

"Semua melakukan kegiatan pengerukan dan perbaikan sarana prasarana. Jadi jangan diartikan kalau tidak ada betonisasi, maka tidak ada antisipasi untuk banjir, bukan," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).

Anies menjelaskan, betonisasi sungai bukan menjadi solusi yang baik untuk permasalahan banjir di ibu kota. Anies sepakat untuk melakukan naturalisasi sungai-sungai yang ada sehingga fungsi sungai bisa kembali seperti sedia kala.

"Apa yang kita lakukan adalah naturalisasi. Membuat ekosistem sungai, tapi pengerukan jalan terus, kanan kirinya ditumbuhkan sebagai ekosistem yang natural karena itu anda tidak temukan betonisasi," ungkap Anies.

Anies memberikan contoh salah satu naturalisasi yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air di Sungai Ciliwung. Penanganan sungai itu seharusnya sepenuhnya ditangani oleh Balai Besar Ciliwung, namun justru sebagian besar penanganan sungai itu diambil alih oleh Dinas Sumber Daya Air DKI.

"SDA itu take over pengerukan dari jembatan sampai ke Tongtek panjangnya 1,9 kilometer," tandaanya.

Baca Juga: Secuil Adegan A Man Called Ahok Dirilis, Banyak yang Kangen Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI