Suara.com - Aparat kepolisian di Meksiko menangkap dua pasangan yang diduga membunuh dan memutilasi 20 perempuan, untuk dijadikan makanan hewan peliharaan.
Pasangan suami istri yang ditangkap itu hanya diidentifikasi sebagai Juan Carlos N dan Patricia N. Mereka ditangkap di rumahnya, Mexico City, Kamis (4/10) pekan lalu saat mendorong kereta bayi.
Carlos maupun Patricia sudah sejak lama berada dalam pengawasan intelijen kepolisian, karena diduga terkait peristiwa menghilangnya tiga perempuan.
Mereka juga sebelumnya dicurgai terlibat dalam hilangnya satu perempuan dewasa bersama anak gadisnya yang masih berusia dua bulan.
Baca Juga: Tutup Akun Facebook Kini Perlu 30 Hari
”Saat digerebek, kami berharap dalam kereta bayi yang mereka dorong itu terdapat bayi 2 bulan yang hilang. Ternyata di dalamnya terdapat kantong sampah berisi mayat yang sudah dipotong-potong,” jelas aparat kepolisian setempat, seperti diberitakan Independent.co.uk, Senin (8/10/2018).
Pasangan itu mengakui bahwa mereka melahirkan bayinya seharga 15.000 peso (£ 600). Gadis itu kemudian dilacak dan dikembalikan ke neneknya.
Seusai ditangkap, pasangan tersebut mengakui membunuh banyak perempuan, tapi tidak bayi berusia 2 bulan. Mereka menegaskan, bayi berusia 2 bulan anak korban dijual seharga 15.000 Peso.
”Kami sudah menemukan bayi malang itu, dan sudah dikembalikan kepada neneknya.”
Jaksa Agung negara bagian Meksiko Alejandro Gomez mengatakan, pasangan itu digerebek saat hendak membuang bagian tubuh korban di lingkungan kumuh.
Baca Juga: Opie Kumis Bantah Idap Penyakit Mematikan
”Kami juga menyelidiki di sejumlah tempat, dan ditemukan sisa-sisa tubuh korban mereka. Satu di lingkungan kumuh, dua alamat lain di daerah Ecatepec, pinggiran kota,” jelas Gomez.