Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Deputi Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail. Pertemuan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).
Azizah beserta rombongan tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut Presiden Jokowi. Selanjutnya pertemun berlangsung di ruang kerja Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Azizah sempat menyampaikan bela sungkawa atas musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia.
"Saya turut berduka atas musibah yang menimpa Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Sulawesi Tengah di Palu dan Donggala. Kami berdoa dan sekiranya membutuhkan bantuan kami siap," kata Azizah.
Baca Juga: Galang Dana untuk Palu lewat Ajang Pencarian Bakat
"Kami juga telah mengirimkan beberapa bantuan ke Sulawesi Tengah beberapa hari lalu. Semoga membantu," lanjut dia.
Sementara itu, Jokowi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah Malaysia.
"Terima kasih Yang Mulia atas bantuan tersebut," ucap Jokowi.
Setelah itu, perteman dilanjutkan secara tertutup.
Untuk diketahui, ini merupakan kunjungan perdana Azizah ke Indonesia setelah ditunjuk sebagai Deputi Perdana Menteri Malaysia pada Mei 2018 lalu.
Baca Juga: Rasakan Tekanan, Rudi Bersyukur Bisa Cetak Gol ke Gawang Perseru
Rencananya, Azizah akan mengikuti beberapa kegiatan di Indonesia. Selain itu, perempuan berkerudung ini juga dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise.
Selain itu, Azizah juga direncanakan mendatangi Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan pada Penanggulangan Bencana (AHA Centre). Dalam kunjungannya nanti, Wan Azizah akan membahas soal pengiriman bantuan kemanusiaan dari negara ASEAN untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.