Megawati Cerita Gus Dur Ubah Sistem Penangangan Bencana

Senin, 08 Oktober 2018 | 16:21 WIB
Megawati Cerita Gus Dur Ubah Sistem Penangangan Bencana
Megawati Soekarnoputri ketika masih menjadi Wakil Presiden RI tengah memberikan permen kepada Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid di Jakarta, 6 Juni 2001. [Weda/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita Megawati Saat Menjadi Wapres dan Menangani Bencana

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita, ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, terjadi banyak bencana alam di sejumlah daerah Indonesia.

"Kebetulan karena mungkin akibat terjadi transisi dari pemerintahan lama ke masa masa reformasi, maka di daerah pula ada konflik, tetapi juga ada bencana alam," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Megawati menerangkan, bencana konflik yang dimaksud yakni, akibat ulah manusia. Sementara bencana alam saat itu terjadi di Pangandaran, Merauke, Bengkulu, dan kepulauan Banggai.

Baca Juga: Hoaks Ratna Sarumpaet, Prabowo Diyakini Berpotensi Lakukan Pidana

"Dari situlah maka saya bisa melihat, karena saya terjun langsung. Sewaktu saya diserahi tugas, saya terkejut, karena yang menangani bencana itu justru Kementerian Perhubungan dan Departemen Sosial,” tuturnya.

Karenanya, kala itu, pemerintah kesulitan melakukan tanggap darurat. Megawati lantas menceritakan, Presiden Gus Dur kala itu mengubah sistem penangan bencana serta membentuk BMKG.

"Kini bisa dirasakan manfaat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Kita bisa mengetahui akan ada gempa, kemungkinan tsunami, dan lainnya. Berikutnya ada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” jelasnya.

Pada awalnya, BMKG dan BNPB bertanggung jawab langsung kepada presiden. Namun, teknisnya, diserahkan kepada wakil presiden.

Baca Juga: Ahmad Dhani Masih Tak Percaya Ratna Sarumpaet Berbohong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI