Megawati Sayangkan Indonesia Belum Punya Early Warning System

Senin, 08 Oktober 2018 | 16:08 WIB
Megawati Sayangkan Indonesia Belum Punya Early Warning System
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara pelepasan bantuan dari PDIP untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyayangkan di Indonesia belum memiliki early warning system atau sistem peringatan dini terhadap bencana alam. Sistem peringatan dini terhadap bencana alam sangat diperlukan di Indonesia.

Sistem tersebut juga harus bersinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

"Yang menjadi persoalan adalah seharusnya kita mempunyai yang namanya early warning system itu. Samgat sangat diperlukan," ujar Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

"Harus bekerja sama dengan seluruh komponen yang ada dari BMKG, kita tahu bahwa Indonesia ini merupakan sebuah negara meskipun negara kita nama negara kesatuan Republik Indonesia, tapi kita berada di dalam Ring of Fire itu bahasa Inggris jadi seperti cincin api," jelas Megawati.

Baca Juga: Korban Bencana Sulteng Dilarang Isi BBM Pakai Jerigen

Menurut Megawati, anak-anak sekolah seharusnya diberikan mata kuliah pembelajaran tentang bahaya bencana alam yang berpotensi terjadi di tanah air.

"Dia hidup di sebuah negara yang sangat rentan gempa dan letusan letusan gunung berapi. Nah tapi saya melihat setelah saya selesai dari wapres dan presiden masih terus saya tangani, tapi setelah itu sampai sekarang kan saya perhatikan," kata dia.

Lebih jauh, dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan, salah satunya untuk memberikan pemahaman dini kalau terjadi bencana. Kini, relawan Baguna juga aktif memberikan bantuan kalau terjadi bencana alam di Indonesia.

"Waktu itu saya juga tertawai oleh anak-anak saya sendiri, ada sinisme juga. Partai politik untuk apa masuk ke bidang sosial politik saya bilang, politik itu sebenernya juga persoalan sosial budaya dan sebagainya," ucapnya.

"Jadi terus-menerus saya bangun Baguna ini yang ternyata sangat-sangat membantu, apapun juga bagi masyarakat yang tertimpa bencana," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Beri Bantuan 60 Miliar untuk Bencana Gempa Palu

Sistem peringatan dini terhadap bencana alam, kata Megawati, harus terus disosialisasikan dan diterapkan. Megawati ingin pemerintah Indonesia belajar dari penanganan diteksi bencana pemerintah Jepang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI