Megawati Ungkap Kisahnya Diguncang Gempa di Jepang

Senin, 08 Oktober 2018 | 14:55 WIB
Megawati Ungkap Kisahnya Diguncang Gempa di Jepang
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara pelepasan bantuan dari PDIP untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Megawati Cerita Pengalamannya di Jepang Saat Diguncang Gempa

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalaman uniknya saat berlibur ke Jepang bersama anak-anaknya beberapa waktu lalu.

Saat gempa terjadi di Jepang, Megawati dan anak-anaknya sedang makan di gerai makanan cepat saji di lantai tiga mal.

Tak ayal, gempa membuat Megawati dan keluarga panik. Namun, warga Jepang yang lain terlihat tetap tenang.

Baca Juga: Sungai Lima Warna, Cano Cristales di Kolombia Bikin Takjub

"Tahu-tahu bergoyang-goyang, kami hanya satu keluarga orang asing yang lain orang Jepang, untung teman saya orang Jepang mereka duduk saja sambil mengobrol," ujar Megawati di acara pelepasan bantuan dari PDIP untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Megawati menerangkan, rekannya saat itu meminta untuk tenang. Sebab, di Jepang sudah ada sistem peringatan kalau ada bencana alam.

"Teman saya bilang 'tidak, sabar' (jangan panik). ‘karena kami itu sudah ada warning systemnya jadi seluruh rakyat Jepang itu sudah tahu," kata Megawati menirukan perkataan teman Jepangnya.

badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika di Jepang, kata Megawati, pasti akan memberikan informasi kalau akan ada gempa berkekuatan tinggi. Melalui sirine tersebut, masyarakat bisa tahu akan ada bencana.

Megawati menyayangkan pemerintah Indonesia belum membuat sistem peringatan di setiap daerah atau tempat wisata.

Baca Juga: Emak-emak Ngomel karena Gagal Polisikan Farhat Abbas

"Di sana itu pasti ada sirine di seluruh wilayah, mana tempat yang akan terjadi bencana. Di sini (Indonesia) tak ada sama sekali," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI