Suara.com - Upaya penangkapan tiga buaya yang berada di Kali Bekasi dan Sungai Cileungsi terus dilakukan oleh tim gabungan di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Hingga kini, dari tiga buaya, masih ada dua buaya yang belum berhasil ditangkap.
Puluhan personel dari sembilan organisasi di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikerahkan dalam kegiatan perburuan sejumlah buaya di Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi, Minggu.
"Satu dari tiga ekor buaya sudah berhasil kami evakuasi dari Sungai Cileungsi," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Ciliwung-Cisadane (KP2C) Puarman di Bekasi.
Tim evakuasi gabungan itu terdiri atas Tim Penanggulangan Bencana Desa (TPBDes) Bojongkulur, Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Bogor, Tim Kampung Siaga Bencana Bojongkulur, Taruna Siaga Bencana Kabupaten Bogor, Tim Rescue Darusallam, Tim KP2C, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Bojongkulur.
Selain itu, ada pula perwakilan dari unsur pemerintah daerah dan kepolisian, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Polsek Gunung Puteri.
Tim tersebut berhasil menangkap seekor buaya betina jenis crocodylus porosus atau buaya muara pada Sabtu (6/10) malam dari Sungai Cileungsi.
"Alhamdulillah, pukul 21.00 WIB sudah tertangkap seekor buaya muara sepanjang 130 centimeter berjenis betina," kata Puarman.
Dikatakan Puarman, penangkapan buaya berwarna hijau kehitam-hitaman itu berlangsung saat tim menyusuri Sungai Cileungsi hingga ke Jembatan Pasar Pocong, Kecamatan Bantargebang yang berbatasan dengan Vila Nusa Indah Bojongkulur, Kabupaten Bogor.
"Kami menangkap buaya tersebut menggunakan metode setrum berkekuatan sekitar 24 Va berikut jaring," katanya.
Saat buaya dikejutkan dengan listrik, kata dia, kemudian petugas bergerak menutup tubuh buaya dengan jaring, khususnya pada bagian mulut. Setelah dalam keadaan lemas dan terjerat jaring, petugas mengevakuasi buaya dengan cara mengikat rahang buaya menggunakan selotip berikut keempat kakinya.