Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno tak sanggup menahan air matanya saat memberikan penghargaan khusus untuk keluarga Anthonius Gunawan Agung.
Anthonius merupakan karyawan AirNav Indonesia yang meninggal akibat gempa, setelah membantu pesawat lepas landas di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufrie Palu.
Di sela-sela penutupan Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 di Grand City Surabaya, Sabtu (6/10/2018), Rini menaiki panggung dan langsung menyalami kedua orang tua Anthonius.
Mata Rini mulai terlihat berkaca-kaca. Ketika sesi foto bersama pun, Rini menitikkan air mata dan sesekali mengusap matanya.
Baca Juga: Bos Interpol Hilang saat Mudik, Diduga Diciduk Pemerintah Cina
Pada acara tersebut, BUMN juga menampilkan video penyerahan donasi untuk para korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Rini menyampaikan apresiasi kepada para pegawai BUMN yang gugur saat bertugas.
"Ibu hanya ingin mengingatkan, selain adik Anthonius yang kita beri penghargaan, kita juga punya pahlawan di Ternate, yaitu saat kapal feri ASDP tenggelam dan semua penumpang bisa selamat kecuali kaptennya, karena kaptennya betul-betul menjaga semua yang naik bisa mendapat pelampung dan selamat, namanya Alfred Rahasia," kata Rini seperti dikutip dari Antara.
Selain memberikan penghargaan, Rini juga menyerahkan bantuan uang untuk orang tua Anthonius dari Jamkrindo sebesar Rp 50 juta, Bank BRI Rp50 juta, Bank BNI Rp50 juta, dan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen Life Rp800 juta. Mendiang juga diberikan kenaikan pangkat dua tingkat dari AirNav Indonesia.
Rini juga menyampaikan pesan kepada audiens dari generasi milenial tentang pentingnya regenerasi BUMN di tangan milenial.
Baca Juga: Ahmad Albar Kewalahan di Panggung Synchronize 2018
"Sekarang, BUMN harus betul-betul mempersiapkan milenial-milenial untuk nantinya menjadi penerus BUMN. Karena ibu selama empat tahun ini ingin memperkuat BUMN sehingga BUMN bisa sustainable 100 tahun ke depan," katanya.