Suara.com - Satu dari tiga penumpang mobil Toyota Avanza warna putih dengn nomor polisi L 1928 JV yang ditabrak Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi di perlintasan Jalan Margorejo-Ahmad Yani Surabaya, Jumat (5/10/2018) malam meninggal dunia.
Sebelumnya ketiga korban yang diketahui satu kelurga itu mengalami kritis setelah mobil yang ditumpanginya ringsek parah dihantam kereta api Mutiara Timur.
"Satu korban laka (kecelakaan) yang ada di dalam mobil Avanza atas nama Ibu Suqiyah Rohmatin warga Masangan Wetan, Sukodono Sidoarjo, meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Jatim," ujar Kanit Laka Polrestabes Surabaya AKP Antara, Sabtu (6/10/2018).
Sedangkan suami dan anaknya, masih dalam perawatan. Sang suami bernama Mohammad Kurjum mengalami dada sesak dan tangan kiri lecet. Sedangkan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, mengalami bahu kiri nyeri, pelipis dan pipi kanan lecet.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Ditahan, Ari Wibowo Jadi Ingat Ramalan Ahok
Satu koran lain yakni seorang pengendara motor Honda Vario L-5101-NL, bernama M Anas Iqbal (21), warga Perum Taman Aloha, Sidoarjo mengalami patah tulang tangan kiri.
"Saat ini juga masih dalam perawatan," ujar Antara.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Mutiara Timur Jurusan Surabaya-Banyuwangi dengan Mobil Avanza putih bernomor polisi L 1928 JV berpenumpang tiga orang dan satu pengendara motor Honda Vario L-5101-NL, terjadi Jumat malam sekitar pukul 22.30 WIBdi perlintasan Jalan Margorejo-Ahmad Yani Surabaya.
Diceritakan seorang warga setempat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara, mobil jenis Toyota Avansa warna putih yang nahas itu melaju dari arah Wonokromo Surabaya sebelum kemudian dihantam kereta api Mutiara Timur di perlintasan Jalan Margorejo-Ahmad Yani.
Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Belum Ada Ubahan, Penjualan Avanza Masih Jadi Tulang Punggung
Kontributor : Achmad Ali