Suara.com - Bangkai seekor ikan paus ditemukan warga terdampar di Pantai Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (5/10/2018). Ikan paus yang mati tersebut dilaporkan memiliki panjang 20 meter dengan lebar sekitar 5 meter dan beratnya diprediksi sekitar 5 ton yang terdampar di Pantai Pasirian dan sempat menjadi tontonan warga sekitar.
"Seorang warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian melihat ikan paus terdampar ketika akan menanam semangka di lahannya yang dekat dengan pantai, namun ikan paus itu sudah mati dan mulai membusuk," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Wawan Hadi di Lumajang.
"Saat ditemukan warga, ikan paus itu dalam kondisi mati dan mengeluarkan bau yang agak menyengat, sehingga diperkirakan ikan itu mati mengapung di perairan pantai selatan Lumajang seminggu yang lalu," katanya.
Ia menjelaskan upaya yang dilakukan BPBD Lumajang yakni berkoordinasi dengan aparat kepolisian sektor (Polsek) Pasirian dan pemerintah desa setempat terkait dengan bangkai ikan paus yang terdampar tersebut.
Baca Juga: Kejamnya Pembantaian Ikan Paus di Kepulauan Faroe
"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Lumajang bersama Polsek Pasirian dan warga bergerak menuju ke lokasi terdamparnya ikan paus yang mati untuk mencari solusi terkait bangkai ikan paus itu," katanya.
Wawan menjelaskan terdamparnya ikan paus dalam kondisi mati di Pantai Pasirian diduga ikan paus itu mengalami disorientasi navigasi, sehingga terbawa arus dan terapung hingga terdampar ke pantai pesisir selatan Lumajang. (Antara)