Suara.com - Jelita Kurniawati, mahasiswi di Padang, Sumatera Barat, tewas dihantam kereta bandara yang melaju dari arah Padang ke Pariaman di Jalan Hamka, persisnya di depan SD Angkasa, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (5/10/2018).
Menurut keterangan saksi, Isnaldi (41), dia melihat gadis berusia 20 tahun itu menelepon di pinggiran rel sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
"Saya melihat dia sedang menelepon dan ada orang gila di depannya, lalu dia mundur sampai masuk jalur rel," ujarnya.
Saat mundur dan mengelak dari orang gila tersebut, datang kereta api bandara dari arah Padang menuju Pariaman, langsung menghantam dan menggilas tubuh korban.
Baca Juga: Polisi Larang Keluarga Jenguk Ratna Sarumpaet, Ini Alasannya
"Saat dia terseret kereta, saya melihatnya dan langsung bersorak memberitahu warga lain," sambung Isnaldi seperti diberitakan Klikpositif—jaringan Suara.com.
Setelah itu, dia bersama warga memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Koto Tangah.
"Tidak lama setelah kejadian, polisi datang dan korban didapati sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan," sambungnya.
Kapolresta Padang Kombes Yulmar Try Himawan membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban meninggal dunia.
"Saat ini, jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang," ujarnya.
Baca Juga: Tanda Perempuan Berbohong, Bisa Dikenali Saat Ucapkan Hal Ini
Berita ini kali pertama diterbitkan Klikpositif.com dengan judul ”Hindari Orang Gila, Mahasiswi Meninggal Dihantam Kereta di Padang”