Hemat Setetes Air, Tidur Beratapkan Langit Pasca Gempa Palu

Jum'at, 05 Oktober 2018 | 16:50 WIB
Hemat Setetes Air, Tidur Beratapkan Langit Pasca Gempa Palu
Jalan di Kota Palu pasca gempa dan tsunami. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu bangunan yang turut hancur diterpa gempa dan tsunami yakni Jembatan Palu IV Panulele atau lebih kenal dengan Jembatan Kuning yang menjadi salah satu ikon Kota Palu yang terketak tak jauh dari Pantai Talise.

Jembatan Kuning yang menghubungkan Palu Timur dan Palu Barat itu terputus akibat terguncang dan tergulung oleh hempasan gelombang tsunami.

Ditengah peliputan kami di Pantai Talise, tiba-tiba gempa susulan kembali terjadi. Langit semakin gelap memkasa kami bertolak kembali ke Rumah Dinas Gubernur karena khawatir melihat deburan ombak dan angin yang semakin kencang serta adanya gempa susulan.

Suasana jembatan kuning yang ambruk akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). [Suara.com/Muhammad Yasir].
Suasana jembatan kuning yang ambruk akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). [Suara.com/Muhammad Yasir].

Beruntung, kami mendapat tumpangan mobil pick up milik Kominfo. Di sepanjang perjalanan pulang kami membayangkan Kota Palu selayaknya kota mati. Tidak ada penerangan jalan, semua gelap hanya ada penerangan dari kendaraan yang kami tumpangi.

Baca Juga: JK Target Pemulihan Pasca Bencana Gempa Sulteng 2 Tahun

Sekitar pukul 19.30 WITA akhirnya kami tiba di Rumah Dinas Gubernur. Setibanya disana kami bergegas menulis naskah berita untuk segera dikirim ke kantor melalui SMS karena jaringan terputus akibat gempa dan tsunami.

Kami bermalam di sana dengan memanfaatkan halaman gedung untuk tidur dengan beralaskan rumput dan beratapkan langit. Pasalnya sebagian orang masih takut untuk bermukim di dalam ruang gedung mengingat masih sering terjadinya gempa susulan.

Baru sepejaman mata, lagi-lagi gempa susulan terjadi membangunkan dari tidur. Kendati begitu, setidaknya kamu mulai terbiasa dan akhirnya kembali melanjutkan tidur.

KOPI SUARA adalah kisah dan cerita di balik jurnalis kami mereportase berbagai peristiwa di seluruh nusantara dan belahan dunia.

Baca Juga: Jakarta Diancam Gempa Merusak, Anies akan Bertemu BMKG

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI