Jakarta Diancam Gempa Merusak, Anies akan Bertemu BMKG

Jum'at, 05 Oktober 2018 | 15:25 WIB
Jakarta Diancam Gempa Merusak, Anies akan Bertemu BMKG
Anies Baswedan. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan melakukan pertemuan dengan Badan Meteorologi, Klimatogi dan Geofisika (BMKG) guna membahas potensi gempa bumi merusak di Jakarta. Rencananya, pertemuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Anies mengatakan sebelumnya ia sudah bertemu dengan pihak BMKG namun belum membahas secara detail mengenai potensi gempa bumi yang mengintai ibu kota. Ia pun mengaku sedang mengatur agenda agar bisa segera menggelar diskusi komprehensif dengan BMKG.

"Saya belum mau bicara itu sebelum lengkap bicara dengan BMKG. Nanti akan didiskusikan secara komperhensif soal mitigasi yang dilakukan di DKI," kata Anies saat dikonfirmasi, Jumat (5/10/2018).

Anies menjelaskan jika diskusi komprehensif itu telah dilakukan dan membuahkan hasil, maka hasil itu baru akan ia sampaikan ke hadapan publik. Sehingga, ia ingin menyampaikan secara keseluruhan langkah mitigasi yang akan ditempuh agar tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat ibu kota.

Baca Juga: Pesan Mendadak, 7 Jam Setelah Gempa Palu

"Dari situ kita baru bicara pada masyarakat luas. Jadi, tidak sporadik dan parsial. Kita harus merujuk pada yang punya otoritas informasi lengkap, kalau saya yang ngomong nanti salah," ungkap Anies.

Sebelumnya, Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan tahun 1699 hingga sekitar tahun 1700-an ada 3 gempa yang telah merusak Jakarta. Hal tersebut yang membuat Jakarta tidak aman dari musibah gempa bumi.

"Siapa yang bilang Jakarta aman itu tidak tepat karena historinya ada, pembakit gempa Jakarta itu bisa sesar Lembang, sesar baribis, bisa simandiri, atau megatras barat, atau selat Sunda, jadi ada banyak ada 5," kata Daryono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI