Ratna Sarumpaet Disebut Penyusup, Fadli Zon : Harusnya Diselidiki

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 05 Oktober 2018 | 10:24 WIB
Ratna Sarumpaet Disebut Penyusup, Fadli Zon : Harusnya Diselidiki
Ratna Sarumpaet berfoto dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Dok Fadli Zon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratna Sarumpaet disebut-sebut sebagai penyusup ke kubu Prabowo - Sandiaga terkait berita bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet hingga nama kubu Prabowo - Sandiaga menjadi tercoreng.

Terkait hal tersebut, Fadli Zon langsung bereaksi saat ditanya soal kemungkinan Ratna Sarumpaet sebagai penyusup dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Fadli Zon mengatakan seharusnya yang mereka lakukan saat itu adalah memverifikasi pengaduan Ratna Sarumpaet sebelum membuat pernyataan kepada publik.

“Penyusup apa? Kemudian kenapa nggak diselidiki. Kemarin saja saya masih berpendapat harusnya diselidiki kasus Ratna Sarumpaet sebelum mengumumkan dan menyatakan kebohongannya,” ujar Fadli Zon di kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta.

Fadli Zon juga tidak mau menuding siapa nama yang telah menyebutkan Ratna Sarumpaet sebagai seorang penyusup. Menurut dia, selama ini dirinya mengenal Ratna Sarumpaet sebagai sosok dengan reputasi yang baik. Bahkan, ia juga sering menerima pengaduan dari wanita berumur 70 tahun tersebut.

“Semua laporan dari Bu Ratna Sarumpaet ada recordnya, ada fotonya sama saya, juga dari pihak lain. Jadi saya tidak pernah menolak kalau ada orang lapor, apalagi dianiaya itu kan luar biasa,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon melanjutkan, pada awalnya ia mendengar kabar pemukulan Ratna Sarumpaet dari sebuah media massa online untuk pertama kalinya.

Saat itu, dirinya sempat menyarankan Ratna Sarumpaet untuk melakukan visum dan tindakan lainnya terlebih dahulu. Namun, ia sangat menyayangkan jika ternyata kekinian, semua itu hanyalah kebohongan belaka.

“Jadi tidak ada dari kita secara misalnya bahwa kami tidak tahu bahwa itu sebuah kebohongan. Kami tidak tahu menahu bahwa itu sebuah kebohongan,” tandas Fadli Zon. (Yatti Febriningsih)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI