Suara.com - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 3,8 SR yang mengguncang wilayah BaratLaut (Kendari) - Sulawesi Tenggara pada hari Kamis (4/10/2018) malam.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, di Kendari, Kamis mengatakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa terjadi pada pukul 23:19:31 wita dengan episenter 3.93 LS- 122.38 BT.
"Gempa terpusat sekitar 26.8 kilometer Barat laut Kendari- Sulawesi Tenggara berkekuatan M=3,8," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan keras dirasakan di wilayah Kendari dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).
Baca Juga: Meletus, Ini Fakta Gunung Soputan dan Kaitannya dengan Gempa Bumi
"Di daerah ini goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang," katanya.
Dijelaskan, hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah Kendari ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 00.30 wita, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang," katanya.
Ditinjau dari kedalamannya, kata Rosa, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari di wilayah Kendari-Sulawesi Tenggara.[Antara]