Sandiaga Setuju 3 Oktober Sebagai Hari Anti Hoaks Nasional

Kamis, 04 Oktober 2018 | 20:13 WIB
Sandiaga Setuju 3 Oktober Sebagai Hari Anti Hoaks Nasional
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno berdiskusi dengan Serikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI), Kamis (4/10/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandiaga Uno sepakat atas adanya usulan Hari Anti Hoaks Nasional pada 3 Oktober. Dirinya menyadari bahwa belum ada hari peringatan itu di Indonesia.

"Belum ada ya hari anti hoaks nasional? Saya sepakat aja. Tanggal 3 Oktober ya," kata Sandiaga di Al Jazeerah Signature Restaurant & Lounge, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Alasan Sandiaga mendukung adanya peringatan anti hoaks berskala nasional tersebut karena sesuai dengan pendirian dirinya serta tim Capres - Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Mereka sepakat untuk tidak menyalahgunakan serta menyebarkan berita bohong.

Meskipun begitu, Sandiaga menyerahkan kembali kepada pemerintah yang lebih memiliki wewenang untuk menentukan hari peringatan.

"Kita komit terhadap anti hoaks. Kita komit. Kalau hari kan pemerintah yang menentukan. Silakan saja," pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapa politisi memberikan perhatinnya pada isu Ratna Sarumpaet yang sempat menyedot perhatian publik. Pada 3 Oktober 2018, Ratna Sarumpaet menyatakan bahwa dirinya sebagai pencipta hoaks terbaik.

Atas hal tersebut, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) mengusulkan tanggal 3 Oktober ditetapkan sebagai Hari Anti Hoaks Nasional. Hal tersebut terinspirasi dari Ratna Sarumpaet.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengusulkan yang sama.

"Supaya jadi pelajaran ya, diingat-ingat saja kita bikin hari anti hoaks nasional. Saya hanya mengusulkan tanggal 3 Oktober karena pengakuan pembuat hoaks terbaiknya kan tanggal 3 Oktober," kata Ridwan Kamil dalam acara Indonesian City Government PR Summit di Bandung, Kamis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI