Ratna Disebut Cut Nyak Dien, Hanum Rais Dikirimi Buku Sejarah SMP

Kamis, 04 Oktober 2018 | 15:00 WIB
Ratna Disebut Cut Nyak Dien, Hanum Rais Dikirimi Buku Sejarah SMP
TKN Jokowi - Maruf Amin kirimi Hanum Rais buku sejarah Cut Nyak Dien. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin mengirimkan dua buku sejarah untuk Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, karena sempat menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien masa kini.

Hanum, Selasa (2/10), sempat mengunggah video bersama Ratna di akun Instagram miliknya.

Dalam video itu, ia membela Ratna Sarumpaet yang mengklaim menjadi korban penganiayaan oleh pelaku misterius. Pada video itu juga Hanum memuji Ratna sebagai Cut Nyak Dien era kontemporer.

Belakangan, Rabu (3/10), Ratna Sarumpaet mengakui cerita penganiayaan terhadap dirinya hanyalah khayalan alias hoaks. Pada hari yang sama, Hanum menghapus video tersebut dan meminta maaf kepada publik.

Baca Juga: Hutan Tertua di Dunia Ada di Kalimantan, Usianya Ratusan Tahun

”Sore ini, Bidang Perempuan TKN Jokowi – Maruf Amin akan mengirimkan dua buku sejarah, tentang Cut Nyak Dien dan RA Kartini kepada Mbak Hanum Rais. Itu supaya dia betul-betul memahami siapa itu Cut Nyak Dien dan siapa itu Ibu Kartini,” sindir Sekretaris TKN Jokowi – Maruf Amin, Hasto Kristiyanto, di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mengungkapkan kondisi terbaru sekaligus kronologi penganiayaan terhadap aktivis sosial Ratna Sarumpaet. [Instagram]
Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mengungkapkan kondisi terbaru sekaligus kronologi penganiayaan terhadap aktivis sosial Ratna Sarumpaet. [Instagram]

Ia berharap, Hanum Rais ke depan bisa berhati-hati membuat perbandingan. Hasto juga menginginkan, Hanum tak lagi menurunkan derajat kehormatan pahlawan nasional karena karena persoalan politik elektoral.

Hasto menuturkan, buku tentang Cut Nyak Dien dan RA Kartini itu sebenarnya diperuntukkan untuk siswa-siswi SMP.

”Ya, buku anak SMP. Nanti kami kirim pakai GoJek,” tandasnya.

Baca Juga: Cegah Hama Wereng, Kementan Ajak Petani Kembangkan Tanaman Sehat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI