Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mengakui syok saat mengetahui salah tim suksesnya—kini sudah mengundurkan diri—Ratna Sarumpaet berbohong dianiaya sekelompok orang misterius.
Setelah mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet, Sandiaga Uno menuturkan rasa kepercayaannya terhadap aktivis gaek tersebut pupus.
Sandiaga menjelaskan, sudah sejak lama berkawan dengan Ratna Sarumpaet. Sebelum skandal hoaks ini, ia menilai Ratna Sarumpaet adalah sosok yang berintegritas.
Misalnya, kata Sandiaga, Ratna Sarumpaet tak segan-segan mengkritik dirinya saat mobil perempuan itu diderek perugas Dinas Perhubungan DKI karena parkir di tepi jalan Taman Tebet, Jakarta Selatan, bulan April 2018.
Baca Juga: KPK Tangkap Wali Kota Pasuruan Setiyono
"Saya syok. Saya kan dengan Ibu Ratna ini sudah berkali-kali satu kubu. Terus, sewaktu insiden mobilnya itu, dia menyerang saya,” kata Sandiaga Uno di Posko Melawai, Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).
Kini, lewat skandal hoaks itu, Sandiaga Uno menilai Ratna Sarumpaet kembali menyerangnya. Sebab, pernyataan Ratna yang mengakui digebuki orang misterius sempat diseriusi oleh Sandiaga maupun calon presiden pasangannya, Prabowo Subianto.
Sandiaga Uno maupun Prabowo, juga sempat pasang badan untuk mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas serta menangkap pelaku penganiayaan Ratna Sarumpaet.
"Pupus kepercayaan saya. Tapi saya mengapresiasi kejujuran Ibu Ratna dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut,” tandasnya.
Baca Juga: Bersikeras Hindari Wartawan, Dipo Latief Ogah Keluar Mobil