Suara.com - Polisi langsung membuka penyelidikan dalam kasus penyebaran berita bohong alias hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Hari ini, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap dokter dan perawat Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika atau RSK Bedah Bina Estetika sebagai saksi dalam kasus ini.
"Hari ini ada saksi yang dijadwalkan dimintai keterangan dokter dan perawat bina estetika di Ditreskrimum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2018).
Namun, Argo tak menjelaskan materi apa yang akan ditanyakan penyidik terkait pemeriksaan terhadap dokter dan perawat dari rumah sakit kecantikan tersebut. Dia hanya menjelaskan jika agenda pemeriksana itu akan dilakukan siang ini.
"Dijadwalkan siang, saya tidak tahu sudah datang atau belum ya," kata dia.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Kebohongan Ratna Sarumpaet Untungkan Prabowo
Pemeriksaan terhadap para saksi ini dilakukan setelah kebohongan Ratna Sarumpaet terbongkar. Ratna Sarumpaet sempat berbohong jika foto wajah lebam yang beredar di media sosial akibat dianiaya orang. Namun, ternyata wajah babak belur Ratna itu dikarenakan efek samping sesudah perempuan berusia itu menjalani operasi plastik di RSK Bedah Bina Estika, Menteng, Jakarta Jumat (21/9).
Akibat ulahnya merekayasa penganiayaan itu, Ratna Sarumpaet telah dipecat sebagai Juru Kampenye Nasional Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.