Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Kepala Eksekutif Pemerintahan Afghanistan Abdullah Abdullah di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018). Dalam pertemuan ini, keduanya membahas hubungan bilateral dan isu terkini, salah satunya mengenai bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.
Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi mengaku senang bisa ketemu lagi dengan Abdullah. Saat berkunjung ke Afghanistan Januari 2018 lalu, Presiden Jokowi juga bertemu dengan Abdullah.
"Dan terima kasih atas ucapan simpati yang mulia kepada para korban bencana di Sulawesi Tengah," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menerangkan, dirinya baru saja mengunjungi Palu untuk meninjau penanganan gempa bumi dan tsunami yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulteng.
Baca Juga: Polisi Tahan 4 Tersangka Baru Penyebar Berita Hoaks Gempa Palu
"Kemarin saya baru saja dari Palu dan kerja keras terus dilakukan untuk membantu korban dan keluarga serta membantu mereka untuk memulai hidup normal kembali," ujar Jokowi.
Berdasarkan informasi yang didapat Presiden Jokowi pada Rabu (3/10/2018) kemarin, korban meminggal akibat gempa dan tsunami sudah mencapai 1.300 orang. Sementara, Abdullah kembali menyampaikan rasa duka atas bencana alam yang terjadi di Indonesia.
"Saya menyampaikan duka cita saya dan simpati kepada anda dan kepada masyarakat Indonesia atas kerugian dan musibah yang menimpa di Palu," kata Abdullah.
Menurut Abdullah, kunjungan Presiden Jokowi ke Afghanistan dan kunjungan balasan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ke Indonesia membuka pintu untuk kerja sama antar kedua negara.
"Saya bahagia ada di sini untuk menindaklanjuti dan diskusi mengenai apa yang dapat dilakukan, dan Presiden Ghani juga menyampaikan salam dan pesan duka cita serta apresiasi atas dukungan anda untuk Afghanistan," kata Abdullah.
Baca Juga: Punya Alat Canggih, Jerman Siap Bantu Penanganan Gempa Palu
Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Abdullah mengatakan sudah bertemu dengan petinggi Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
"Semalam saya diundang oleh KADIN dan melakukan pertemuan yang baik dengan pemimpin bisnis dan sejumlah perwakilan," katanya.
Dalam pertemuan ini Kepala Negara didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.