Hanum Rais: di Era Penuh Tipu Muslihat, Tabayyun Tak Cukup

Kamis, 04 Oktober 2018 | 12:00 WIB
Hanum Rais: di Era Penuh Tipu Muslihat, Tabayyun Tak Cukup
Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mengungkapkan kondisi terbaru sekaligus kronologi penganiayaan terhadap aktivis sosial Ratna Sarumpaet. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hanum Rais atau Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, meminta sudah membela dan menyebarkan pengakuan Ratna Sarumpaet dipukul hingga babak belur. Ternyata Ratna Sarumpaet pun mengakui pengakuannya itu bohong.

Kini dalam akun Twitternya, @HanumRais, Hanum Rais pun sadar jika tabbayun atau mencari tahu tentang kebenaran kabar di era digital tidak cukup. Dia harus tahu, mana sahabat yang tulus dan tidak.

"Sebuah pelajaran bagi kami, kita semua, di era yg penuh dengan intrik dan tipu muslihat, ternyata tabayyun tak cukup. Namun taqarrub padaNya yang terus dipelihara, agar kita selalu mengetahui siapa sahabat yang tulus dan mereka yang menikam dari belakang. Wallahu a’lam bissawab," tulis Hanum Rais.

Hanum Rais mengaku teledor mengunggah berita terkait penyerangan yang dialami Ratna Sarumpaet. Meski sempat mengonfirmasi penganiayaan itu langsung kepada Ratna Sarumpaet, ternyata hal itu tidak cukup.

Baca Juga: #KoalisiPraBOHONG Trending Topik Setelah Hoaks Ratna Sarumpaet

"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dalam mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung, hingga pada akhirnya yang bersangkutan telah mengaku berbohong," tulis Hanum Rais seperti dikutip dari akun Twitter resminya @hanumrais, Rabu (3/10/2018).

Hanum Rais mengakui sebelumnya mempercayai penjelasan Ratna Sarumpaet yang menyebut telah dianiaya, karena telah mengenal sosok ibu Atiqah Hasiholan tersebut sejak lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI