Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto menegaskan, para pelajar di Ibu Kota tidak diliburkan selama perhelatan Asian Para Games 2018 berlangsung.
Kondisi ini berbeda saat pagelaran Asian Games 2018 di Jakarta berlangsung bulan lalu, dimana dinas pendidikan DKI meliburkan sejumlah sekolah.
Bowo mengatakan para pelajar telah diminta untuk membantu menyukseskan perhelatan Asian Games 2018 lalu secara maksimal. Sehingga, waktu belajar efektif mereka sudah tidak ada lagi yang berlebih.
"Untuk Asian Para Games kegiatan belajar mengajar semuanya tidak ada yang libur. Sekolah sudah membantu maksimal saat Asian Games kemarin, sehingga jumlah hari efektif sudah dihitung habis," kata Bowo saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Baca Juga: Mau Merchandise Asian Para Games? Ini Kisaran Harganya
Bowo menjelaskan, pihak INAPGOC, selaku panitia pelaksana Asian Para Games 2018, juga belum mengirimkan surat permohonan libur untuk sejumlah sekolah.
Sehingga, sekolah-sekolah yang berada di sekitar venue pertandingan maupun di Wisma Atlet, Kemayoran, tidak diliburkan.
Disamping itu, kata Bowo, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dalam perhelatan Asian Para Games 2018 juga tidak banyak. Berbeda dengan Asian Games 2018 lalu.
Faktor inilah yang turut menjadi pertimbangan dinas pendidikan DKI Jakarta tidak meliburkan sekolah-sekolah.
"Sampai dengan hari ini pun tidak ada wacana permohonan libur dari INAPGOC. Jadi kami tetap berjalan," tuturnya.
Baca Juga: Ini Besaran Bonus Peraih Medali Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini diikuti hampir tiga ribu atlet dari 43 negara.