Pangkalan Utama TNI AL Berikan Layanan Bagi Korban Gempa Palu

Kamis, 04 Oktober 2018 | 09:19 WIB
Pangkalan Utama TNI AL Berikan Layanan Bagi Korban Gempa Palu
Prajurit TNI AL menyambut KRI Ahmad Yani 351 yang akan bersandar di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10). KRI Ahmad Yani 351 yang bertolak dari Pelabuhan Soekarno - Hatta, Makassar, tiba dengan membawa bantuan dan relawan untuk korban gempa dan tsunami Palu - Donggala [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setibanya di daerah terdampak gempa dan tsunami dari patahan Palu Koro, Dinas Kesehatan (Diskes) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal) langsung membuat posko layanan kesehatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang ditujukan kepada para korban.

"Kami dari Diskes Lantamal VI Makassar turun tangan langsung dan mengirim tenaga medis beserta peralatan kesehatan sederhana serta obat-obatan ke Palu," papar Kadiskes Lantamal VI Letkol Laut (K) dr Rike Andi Wijaya melalui rilisnya, seperti dilansir kantor berita Antara, di Makassar, Rabu (3/10/2018).

Letkol Laut (K) dr Rike Andi Wijaya mengatakan bahwa layanan kesehatan Lantamal VI Makassar dibuka untuk para korban gempa dan tsunami dengan posko berada tepat di depan Universitas Muhammadiyah Palu.

Ia menambahkan bahwa posko Lantamal itu bisa menampung banyak korban karena sukarelawan tenaga medis lainnya turut serta membantu.

Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Tuchel untuk Neymar Usai Cetak Hattrick

"Kami menerjunkan tenaga medis guna membantu penanganan korban bencana gempa dan tsunami dengan mendirikan Posko Layanan Kesehatan bersama relawan kesehatan lainnya, tepat di Depan Unismuh Palu," jelas dr Rike Andi Wijaya.

Disebutkan bahwa pihaknya sendiri telah menyiapkan tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga dokter dan perawat, semuanya siap untuk melayani warga jika memiliki keluhan-keluhan atau terserang penyakit karena memburuknya kondisi imunitas seseorang.

"Semuanya siap membantu masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu. Kami membawa dokter dan perawatnya, semuanya bisa membantu para korban," imbuhnya.

Selain memberikan bantuan pemeriksaan, pihaknya juga akan memberikan bantuan obat-obatan bagi masyarakat kota Palu yang kekurangan obat karena logistik yang dibawanya cukup banyak.

Baca Juga: Harga Komoditas Belum Stabil, IHSG Diprediksi Masih di Zona Merah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI