"Sehingga saya sampaikan ke Yayasan dan alhamdulillah disambut baik dan mereka diungsikan di sekolah. Sehingga untuk sementara waktu murid-murid diliburkan," kata Fitriana.
Diketahui, selain Astar, empat anak lainnya di pengungsian itu juga masih kehilangan orang tua mereka pascagempa dan tsunami. Untuk mengembalikan kondisi kejiwaan mereka, pihak sekolah bakal bekerjasama Fakultas Psikologi Univeristas Negeri Makassar (UNM) untuk menggelar trauma healing.
Kontributor : Lirzam Wahid
Baca Juga: Polda Metro dan Kodam Jaya Kirim Bantuan Senilai Rp 1,5 M ke Palu