Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD hampir saja menjenguk Ratna Sarumpaet karena mendengar kabar Ratna Sarumpaet dikeroyok sampai babak belur. Dia meminta sekretaris pribadinya untuk mencari alamat rumah Ratna Sarumpaet.
Mahfud MD mengaku rencana menjenguk Ratna itu sebagai tanda simpati. Tapi, rencana menjenguk Ratna sarumpaet urung dilakukan.
Selasa (2/10/2018) malam, Mahfud MD bertemu dengan penyanyi sekaligus dokter bedah Tompi dan presenter Najwa Shihab. Dia diberitahu jika kemungkinan pengakuan Ratna Sarumpaet babak belur karena dipukuli di bandara kawasan Bandung, Jawa Barat. Kejadian pemukulan itu diklaim Ratna Sarumpaet terjadi 21 September.
"Kemarin sore saya minta sespri saya, Imam untuk mencari alamat Ratna S guna membezuknya sebagai tanda simpati. Tapi saat ketemu dr. Tompi dan Najwa semalam, saya diberitahu adanya kemungkinan bohong. Karena narasi dan jahitannya aneh. Saya percaya dr. Tompi. Eh, benar ternyata. Terlanjur ngetwit," kata Mahfud MD bercerita di akun Twitternya, @mohmahfudmd, Rabu (3/10/2018) sore.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui kisah wajahnya bonyok karena dianiaya pelaku misterius adalah kebohongan alias hoaks.
Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi
Dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5 No 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018), Ratna menuturkan wajahnya lebam karena operasi penyedotan lemak.
”Itulah yang sebenarnya terjadi,” kata Ratna Sarumpaet sembari menangis.
Karenanya, Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang berasal dari kabar dirinya dianiaya. Ia juga meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang sebelumnya getol membela.
Mengenai ihwal hoaks tersebut, Ratna Sarumpaet menuturkan kisah itu sengaja dibuat karena wajahnya yang lebam setelah operasi sedot lemak dipertanyakan oleh anak-anaknya.
Kepada anak-anaknya, Ratna Sarumpaet mengakui wajahnya lebam karena dipukuli sejumlah orang misterius. Menurutnya, ide merangkai cerita palsu itu diberikan oleh “setan”.
Baca Juga: Intip Biaya yang Harus Dirogoh Ratna Sarumpaet untuk Permak Wajah
”Tidak ada penganiayaan. Itu cerita khayalan yang entah dihembuskan oleh setan mana kepada saya,” tuturnya.