Sempat Bela Ratna Sarumpaet, Rachel Maryam Emosional

Rabu, 03 Oktober 2018 | 17:37 WIB
Sempat Bela Ratna Sarumpaet, Rachel Maryam Emosional
Aktifis perempuan Ratna Sarumpaet memberi keterangan tentang kasus penganiyaannya yang tersebar ke media sosial saat konferensi pers di rumahnya, Kampung Melayu kecil, Jakarta, Rabu (3/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rachel Maryam, Politisi Gerindra sekaligus artis, mengaku reaktif dan emosional begitu mendengar Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya sampai babak belur. Tapi belakangan Ratna Sarumpaet ternyata berbohong.

Dalam akun Twitternya, @cumarachel, Rachel Maryam bercerita percaya pengakuan Ratna Sarumpaet dianiaya karena merasa sesama perempuan.

"Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada netizen. Saya terlalu reaktif dan emosional mendengar pengakuan penganiayaan yang menimpa Bu Ratna. Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," kata Rachel Maryam, Rabu (3/10/2018).

Rachel Maryam pun sempat berempati dan terbawa perasaan begitu mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet.

Baca Juga: Kemenpan-RB Kaji Undur Penerimaan CPNS di Sulteng Pasca Gempa

"Sebagai seorang anak yang memiliki ibu, tentu saya berempati dan terbawa perasaan mendengar pengakuan @RatnaSpaet pada @prabowo. Saya percaya apa yang disampaikan beliau adalah kebenaran. Tidak mungkin saya berpikir buruk apalagi sampai menganggap seorang korban kekerasan melakukan kebohongan," kata Rachel Maryam.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui kisah wajahnya bonyok karena dianiaya pelaku misterius adalah kebohongan alias hoaks.

Dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5 No 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018), Ratna menuturkan wajahnya lebam karena operasi penyedotan lemak.

”Itulah yang sebenarnya terjadi,” kata Ratna Sarumpaet sembari menangis.

Karenanya, Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang berasal dari kabar dirinya dianiaya. Ia juga meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang sebelumnya getol membela.

Baca Juga: Hoaks Ratna Sarumpaet, Prabowo - Sandiaga Mau Turut Dipolisikan

Mengenai ihwal hoaks tersebut, Ratna Sarumpaet menuturkan kisah itu sengaja dibuat karena wajahnya yang lebam setelah operasi sedot lemak dipertanyakan oleh anak-anaknya.

Kepada anak-anaknya, Ratna Sarumpaet mengakui wajahnya lebam karena dipukuli sejumlah orang misterius. Menurutnya, ide merangkai cerita palsu itu diberikan oleh “setan”.

”Tidak ada penganiayaan. Itu cerita khayalan yang entah dihembuskan oleh setan mana kepada saya,” tuturnya.

Polisi sebelumnya berhasil mengungkap misteri foto Ratna Sarumpaet bonyok yang diklaim karena dianiaya sejumlah orang tak dikenal.

Saat Ratna Sarumpaet diklaim dipukuli di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, tanggal 21 September 2018, ternyata dia kala itu berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta.

Fakta tersebut ditemukan berdasarkan penyelidikan polisi, setelah mencuatnya foto wajah Ratna Sarumpaet lebam-lebam di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, fakta itu terungkap setelah polisi menilai terdapat kejanggalan dalam foto Ratna Sarumpaet.

"Klaimnya, dia (Ratna) di Bandung tanggal 21 September malam. Tapi fakta yang kami dapat, jam 5 sore, dia masuk ke RS Bina Estetika. Itu data yang kami dapat dari RS, jadi ada perbedaan fakta,” kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI