Buat Hoaks, Polisi Bakal Proses Ratna Sarumpaet Setelah di BAP

Rabu, 03 Oktober 2018 | 17:16 WIB
Buat Hoaks, Polisi Bakal Proses Ratna Sarumpaet Setelah di BAP
Aktifis perempuan Ratna Sarumpaet memberi keterangan tentang kasus penganiyaannya yang tersebar ke media sosial saat konferensi pers di rumahnya, Kampung Melayu kecil, Jakarta, Rabu (3/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis sosial Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui sudah membuat cerita bohong soal dirinya dianiaya sejumlah orang tak dikenal hingga wajahnya babak belur. Polisi pun langsung merespon terkait kebohongan Ratna yang mendadak menghebohkan masyarakat. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memyampaikan polisi baru bisa memproses hukum terkait kasus kabar bohong alias hoaks yang viral di media sosial itu bila Ratna sudah dimintai keterangan.

"Kan tetap harus ada berita acara (pemeriksaan). Kita tunggu saja ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Meski Ratna Sarumpaet sudah mengaku berbohong dan membuat cerita karangan, polisi tetap harus memeriksa Ratna terkait kasus hoaks penganiayaan yang dialami perempuan berusia 70 tahun itu. 

Baca Juga: Sempat Tumbang, Instagram Sudah Bisa Diakses Kembali

"Kan ada laporan tentang pemberitaan bohong. Kemudian, nanti kita akan periksa berkaitan dengan laporan tersebut," katanya. 

Sebelumnya, Ratna mengaku mengalami lebam karena habis melakukan operasi sedot lemak di bagian wajah, bukan dipukul oleh orang tidak dikenal. Alasan dirinya berbohong karena bingung untuk menjelaskan ke keluarga dampak lebam-lebam setelah melakukan operasi di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika. 

Kebohongan yang disampaika Ratna bahkan sampai ke telinga Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

"Setelah operasi dijalankan tanggal 21, tanggal 22 saya melihat wajah saya lebam," kata Ratna Sarumpaet dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5 No 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna Sarumpaet pun bertanya ke dokter bedahnya tentang keadaan itu. Ratna Sarumpaet pun mendapat jawaban yang menenangkan. Katanya itu biasa terjadi.

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Penyebar Foto Hoaks FPI Dilaporkan ke Polisi

"Dia bilaing itu biasa. Jadi apa yang saya sampai akan menyanggah ada penganiyaan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI